Suatekno.id – Tips smartphone kali ini tentang ciri-ciri hp yang terkena malware virus dan spyware serta cara mengatasinya. Kalau Anda meyakini bahwa ponsel Android atau iPhone Anda benar-benar aman dari virus, tunggu dulu! Apakah sudah benar demikian?
Sebab, pada awalnya keberadaan virus memang tidak akan langsung terdeteksi oleh sistem keamanan (security) smartphone. Terutama pada malware atau virus Trojan terbaru, terbilang masih sangat sulit diidentifikasi oleh security system di hp.
Lalu bagaimana mengetahui jika smartphone kita terserang virus atau telah disusupi oleh malware jahat ini? simak penjelasannya berikut.
Ciri-ciri HP Terkena Virus Malware dan Spyware
Daftar Isi
Berikut adalah beberapa ciri HP atau smartphone yang terjangkit virus. Diantaranya adalah:
1. Penggunaan Kuota Internet Tidak Wajar alias Boros
Apabila smartphone Anda terjangkit virus, biasanya ciri-ciri yang tampak, salah satunya kuota menjadi boros. Kondisi ini merupakan akibat dari malware yang sengaja diciptakan untuk mengambil informasi yang terdapat pada HP Anda.
Seringkali, malware ini bertugas untuk mencuri informasi pemilik perangkat, mengenai password, nomor kartu kredit, daftar kontak dan data penting lainnya.
Setelah data-data tersebut berhasil dicuri, maka malware akan mengirimkannya lewat akses internet kepada si pembuat malware. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan internet menjadi tidak wajar alias boros. Tak ingin data-data penting Anda dicuri, kan?
Anda dapat mengatisipasi hal tersebut dengan cara membersihkan virus di HP secara total, seperti yang telah kami ulas diatas.
Baca dulu: Cara Membersihkan Virus di HP Secara Total
2. Hp Sering Crash
Saat smartphone Anda terserang virus, salah satu ciri-cirinya adalah smartphone sering crash dan performanya semakin lambat atau lemot. Hal ini disebabkan adanya aktivitas malware yang tergolong memberatkan proses pengoperasian sistem android.
Selain itu, dengan keberadaan virus tersebut akan mengakibatkan daya baterai menjadi cepat terkuras habis walaupun Anda tidak menggunakannya untuk apa-apa.
Tentu saja, untuk menghindari terjadinya hal fatal, sebaiknya Anda segera menghapus malware dengan cara membersihkan virus di HP secara total.
3. Gangguan Pada Program
Sifat dari virus adalah dapat menyelinap dan merusak program atau aplikasi dengan sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui.
Contohnya, jika Anda sedang asyik menelpon, tiba-tiba terputus namun bukan karena sinyal yang buruk ataupun pulsa, maka Anda patut untuk curiga.
Umumnya, hal ini diakibatkan oleh malware yang sengaja memutuskan sambungan telepon dengan sendirinya.
Bukan hanya telepon saja yang dapat terkena dampak dari malware, beberapa aplikasi yang ada di dalam smartphone juga rentan disabotase oleh malware.
Oleh karena itu, Anda wajib tahu tentang cara membersihkan virus di HP secara total.
Simak juga: Cara Block Iklan yang Muncul di Android Tanpa Root
4. Sering muncul pop-up
Jika Anda melihat iklan pop-up yang tiba-tiba muncul di layar perangkat Anda, termasuk saat pengguna tidak membuka aplikasi tertentu, itu berarti perangkat Android Anda telah terinfeksi malware atau adware.
Iklan pop-up yang muncul secara tiba-tiba menautkan ke sebuah situs web. Dapat dikatakan bahwa pengguna menginstal aplikasi dengan adware di perangkat tanpa menyadarinya.
Kami menyarankan Anda untuk tidak mengklik iklan ini dan mencoba mengingat aplikasi yang baru saja diinstal, mereka mungkin membawa adware ke perangkat Anda. Setelah itu, segera uninstall aplikasi tersebut.
5. Smartphone menjadi cepat panas dan lemot
Virus malware dan spyware pada perangkat menggunakan sumber daya baterai untuk menyebarkan infeksi secara masif.
Juga akan memengaruhi suhu perangkat, dan perangkat akan cepat panas sekali. Tidak hanya itu, smartphone yang terinfeksi malware juga akan mengalami performa yang buruk dan kecepatan yang lebih lambat.
Baca juga: Inilah Bahaya Install Aplikasi Android Palsu di Play Store
Cara Mengatasi HP Kena Virus Malware dan Spyware
Jika perangkat Anda terinfeksi virus, lakukan tindakan berikut ini:
Mengaktifkan mode pesawat sebentar
Trik yang pertama untuk cara menghilangkan virus di hp adalah dengan aktifkan mode pesawat agar aplikasi jahat tidak dapat mengirim dan menerima data.
Lalu melakukan pemeriksaan pada aktivitas data aplikasi yang baru saja diinstal, aktivitas baterai, dan aplikasi berbahaya.
Periksa ulasan aplikasi di Play Store untuk mengonfirmasi apakah aplikasi tersebut adalah penyebab infeksi. Jika sudah, silahkan segera uninstall aplikasi tersebut.
Selanjutnya: Cara Menghapus Virus di Smartphone Android Tanpa Antivirus
Menginstal aplikasi anti virus terpercaya
Instal program antivirus yang bagus untuk memindai dan mengidentifikasi virus, lalu menghapusnya. Ada banyak aplikasi antivirus untuk Android di Google Play store, dan pengguna dapat memilih salah satu yang cocok untuk mereka.
Reset ulang perangkat ke pengaturan pabrik
Cara mengatasi hp kena virus juga dapat dilakukan dengan reset atau format ulang perangkat ke pengaturan awal atau pengaturan pabrik. Memuat ulang perangkat terkadang dapat menghilangkan kode berbahaya.
Hanya saja, dengan melakukan cara ini maka perangkat sistem akan kembali ke tampilan awal, tampilan sistem seperti baru pertama kali membeli hp tersebut.
Tetapi cara ini cukup ampuh menghilangkan virus malware dan spyware yang sudah menginfeksi sistem perangkat kamu secara akut.
Masih terkait: Perbedaan Hard Reset dan Factory Reset Serta Pengertian dan Cara Melakukannya
Akhir Kata
Itulah diatas ulasan tentang beberapa cara menganalisa/mengetahui ciri-ciri HP yang terserang virus atau malware. Semoga bermanfaat.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan terkait ciri-ciri hp terkena virus malware dan spyware, beserta jawabannya.
FAQ : Pertanyaan Seputar Ciri-ciri HP Kena Virus Malware
Seperti yang sudah disebutkan pada tips di atas, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Diantaranya adalah dengan mengaktifkan mode pesawat sebentar, lalu mengaktifkan data kembali. Cara berikutnya adalah dengan menginstall aplikasi antivirus yang terpercaya lalu melakukan scanning secara total. Upaya lainnya adalah dengan melakukan hard reset hp yang terkena virus tersebut.
Tentu saja bisa! Terutama bila melakukan langkah terakhir, yaitu melakukan hard/soft reset di perangkat yang terkena virus malware atau spyware tersebut. Dengan melakukan hard reset, maka berarti sistem perangkat akan kembali ke pengaturan pabrik.
Bisa jadi! Bilamana antivirus tersebut dalam kondisi terinveksi oleh virus malware atau spyware, juga antivirus tidak di update dalam waktu yang lama. Untuk mencegah hal ini, baiknya meng-uninstall antivirus setelah melakukan scanning secara total selesa.