Misteri Smartphone yang dituduh memata-matai Penggunanya – Smartphone sejatinya digunakan untuk keperluan komunikasi dan memudahkan penggunanya dalam menjalankan aktivitasnya.
Selain itu, smartphone biasanya digunakan sebagai sarana hiburan seperti fotografi dan memainkan game. Akan tetapi, tidak sedikit juga orang yang berusaha menyalahgunakan kecanggihan teknologi ini.
Tak dapat dipungkiri kecurigaan terhadap smartphone yang dituduh memata-matai penggunanya pernah mencuat isunya.
Smartphone yang Tertuduh memata-matai Penggunanya
Daftar Isi
Xiaomi Redmi 1S
Ponsel yang diklaim sebagai pesaing Samsung ini sempat diduga memiliki program mata-mata yang disusupkan ke dalam smartphonenya. Smartphone besutan produsen China ini dituduh sengaja menyusupkan program aplikasi yang digunakan untuk melacak penggunanya. Hal ini ditemukan pada Xiaomi edisi Redmi dan Redmi 1S. Akan tetapi, tuduhan ini langsung dimentahkan sebuah perusahaan data dari Jerman, G-Data yang mengklaim bahwa hal tersebut memang biasa terjadi pada smartphone merk apapun.
iPhone
Sebuah dokumen yang berhasil dibocorkan dan dirilis pada laman Wikileaks menyatakan bahwa iPhone juga tertuduh digunakan untuk memata-matai penggunanya. CIA yang diyakini merupakan dalang di balik serangan backdoor ini memiliki unit khusus untuk menghasilkan malware tertentu yang bisa mengaktifkan geolocation untuk mengetahui lokasi pengguna iPhone tersebut berada. Apa berbahayanya? Jika pihak yang tidak bertanggung jawab mengetahui lokasi Anda berada dan dapat melacak Anda, maka hal-hal yang tidak diinginkan pun tanpa dapat dipungkiri bisa terjadi.
Simak ini: 6 Tips Smartphone Android Tetap Aman
iPad
Kelanjutan dokumen yang menyatakan bahwa terdapat smartphone yang berusaha memata-matai penggunanya yaitu kerentanan Ipad yang hampir sama dengan iPhone. Apabila pada iPhone geolocation dapat diaktifkan dengan sendirinya, pada iPad malware yang disisipkan merupakan sebuah program mata-mata yang bisa mengaktifkan hardware tertentu. Sebagai contoh mikrofon dan kamera.
Ketika mikrofon disadap, maka pembicaraan dan rekaman suara dapat dengan mudah diambil oleh pihak yang kurang bertanggung jawab tersebut. Oleh karena itu, Anda harus mengantisipasinya dengan selalu mengunduh update agar tetap terlindung dari serangan berbahaya seperti ini.
Smartphone Android
Dilansir dari rubrik teknologi laman liputan6, seseorang berhasil membocorkan sebuah dokumen penting National Security Agent (NSA) yang berisi rencana menyusupi smartphone Android dengan sebuah spyware. Rencananya spyware ini akan ditanamkan pada aplikasi yang sering digunakan oleh pengguna Android. Mereka melancarkan serangan ini dengan cara mencari kelemahan dari Google, terutama Gmail yang digunakan untuk akun wajib pada sebuah smartphone Android.
Smartphone Pengguna Whatsapp
Siapa sangka program aplikasi sejuta umat, Whatsapp juga kabarnya memiliki program mata-mata. Disebutkan dalam beberapa sumber bahwa oknum pihak yang kurang bertanggun jawab berusaha memotong jalur enkripsi. Hal ini akan memungkinkan oknum tersebut mendapatkan pesan sebelum pesan-pesan tersebut dapat diamankan oleh enkripsi keamanan Whatsapp. Ngerinya, hal ini tidak hanya berlaku pada pesan teks di Whatsapp saja, melainkan pesan suara (voice note) dan pesna multimedia (gambar, musik, dan video).
Smartphone Samsung
Kabarnya, Samsung Store App juga mempunyai celah keamanan yang akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum jahat. Pasalnya, mereka mengaku akan melakukan penyadapan informasi mengenai program aplikasi apa saja yang paling banyak didownload di Samsung Store App, kemudian menyisipkan spyware agar tidak sengaja terpasang bersama aplikasi tersebut.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa spyware ini akan langsung disisipkan pada aplikasi Samsung Store App yang merupakan aplikasi default bawaan dari Samsung. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan oknum tersebut mengingat pada setiap ponsel Samsung pasti terpasang aplikasi tersebut.
Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan guna melindungi data-data pribadi Anda yang tersimpan pada smartphone. Jadi meskipun smartphone Anda termasuk pada daftar smartphone yang dituduh memata-matai penggunanya, Anda tidak terlalu resah.
Simak juga: Cara Jitu Amankan Facebook Dari Serangan Hacker
Usahakan tidak setiap waktu menaruh file pribadi sembarangan pada smartphone sehingga kehilangan data tidak akan terlalu signifikan. Tetap waspada dengan rutin update OS dan mengganti password akun secara berkala akan membantu Anda mengantisipasi ancaman spyware ini.