Pengguna smartphone semakin bertambah seiring perkembangan smartphone itu sendiri dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Namun, sayangnya masih sedikit diantara para pengguna smartphone yang menerapkan prinsip smart-user atau pengguna pintar.
Pengguna pintar yang dimaksud adalah pengguna yang pintar baik dalam menggunakan maupun merawat smartphone nya. Sekarang ini mudah sekali untuk menemukan pengguna smartphone yang kurang bisa merawat smartphonenya dengan baik dan benar. Padahal, merawat smartphone apalagi jika harganya yang relatif mahal adalah sebuah kewajiban tersendiri bagi penggunanya.
Tren yang sedang banyak digunakan oleh para produsen smartphone sekarang ini adalah menggunakan baterai tanam atau non-removable battery pada smartphone yang mereka buat.
Sayangnya, masih banyak pengguna smartphone yang menggunakan tipe baterai tanam tersebut namun masih belum tahu bagaimana cara merawat smarpthone dengan baterai tanam dengan baik dan benar. Lalu, bagaimana cara merawat smartphone non-removable battery yang baik dan benar?
5 Tips Merawat HP dengan Non-Removable Battery
Daftar Isi
1. Kurangi Frekuensi Bermain Game
Aktivitas bermain game tentu sangat mempengaruhi kinerja serta daya tahan baterai. Jika Anda bermain game apalagi game berat lalu memainkannya setiap saat, tentu daya tahan baterai terutama baterai tanam akan sangat terganggu.
Lebih parah lagi jika Anda bermain game sambil men-charge smartphone Anda. Jangan sampai Anda melakukan hal ini. Jadi, kurangi saja frekuensi Anda dalam bermain game menggunakan smartphone Anda.
2. Jangan Charge Smartphone Setiap Hari
Kedua, jangan lakukan aktivitas charging terhadap smartphone dengan baterai tanam setiap hari. Mengapa? Karena smartphone yang sudah menggunakan baterai tanam sudah terlebih dahulu dilengkapi dengan kapasitas baterai yang besar yang bisa mengurangi jumlah charge smartphone setiap harinya.
Jika Anda melakukan charging smarpthone sampai 3 kali atau bahkan lebih, maka akan mengancam kesehatan baterai karena akan membuat baterai menjadi cepat habis dan tidak akan bisa bertahan lama.
3. Nonaktifkan Konektivitas Jika Tidak Digunakan
Konektivitas yang berjalan pada sebuah smartphone dengan baterai tanam seperti WiFi atau data seluler juga bisa mempengaruhi kesehatan baterai tanam Anda.
Jika sedang tidak digunakan, maka nonaktifkan saja layanan tersebut. Karena, jika Anda menggunakan WiFi atau data seluler secara terus menerus akan membuat smartphone terus bekerja tanpa beristirahat.
Kalau bisa, lebih disarankan untuk menggunakan layanan mode terbang jika Anda tidak mau repot-repot mematikan semua konektivitas pada smartphone satu per satu. Terbukti pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, bahwa dengan menggunakan mode terbang, jauh lebih hemat karena smartphone akan menonaktifkan semua layanan konektivitasnya.
Namun, Anda tidak akan bisa menggunakan layanan internet, mengirim SMS serta menggunakan beberapa layanan lainnya. Tapi, cara ini sangat efektif untuk menghemat baterai pada saat-saat darurat.
4. Jangan Terlalu Sering Menggunakan GPS
GPS juga menjadi salah satu penghabis baterai paling besar pada sebuah smartphone. Apalagi jika pada smartphone dengan baterai tanam, GPS akan membuat smartphone bekerja lebih keras lagi dan akan terus melakukan update setiap saat.
Tentu aktivitas seperti ini akan membuat baterai menjadi cepat habis, jadi pastikan Anda tidak menyalakan GPS smartphone Anda jika Anda tidak sedang menggunakannya.
5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Dan cara terakhir untuk merawat smartphone dengan baterai tanam adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Anda bisa menggunakan aplikasi Battery Calibration yang bisa Anda unduh secara gratis di internet. Aplikasi ini akan menonaktifkan semua aplikasi yang ada di belakang layar sehingga bisa menghemat dan merawat baterai smartphone Anda.
Namun, aplikasi ini akan bekerja secara maksimal apabila smartphone Anda sudah di-root.
Akhir Kata
Itulah cara merawat smartphone non-removable battery. Sebagai pengguna smartphone, sudah seharusnya Anda merawat smartphone Anda, tak terkecuali jika smartphone yang Anda gunakan adalah smartphone yang menggunakan non-removable battery atau baterai tanam.