Oppo, Samsung, Xiaomi, Vivo, Realme, iPhone, menjadi vendor smartphone dengan penjualan tertinggi dan paling laris di Indonesia. Lebih dari 366,2 juta unit smartphone terjual sepanjang kuartal kedua di tahun 2017 ini. Dibanding tahun lalu, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,6% dari tahun ke tahun.
Berdasarkan penelitian terbaru oleh Gartner, smartphone dengan system operasi Android masih memegang kendali pangsa pasar dengan angka sebesar 87,7 persen. Sebanyak 12,1 persen memilih iOS, dan sisanya memilih OS yang lain.
Adapun Gartner membagi lima besar vendor smartphone dengan penjualan tertinggi sepanjang kuartal kedua tahun 2017 ini, yaitu sebagai berikut:
 |
| 5 besar vendor smartphone kuartal kedua 2017 (sumber: Gartner.com) |
Samsung masih mendominasi pasar penjualan dnegan total 82,5 juta unit smartphone. Angka tersebut menjadi angka penjualan tertinggi dipasaran dengan 22,5 persen untuk pasar smartphone.
Dapat dipastikan bahwa penjualan smartphone Samsung dari tahun ke tahun berada pada nominal 7,5 persen. Berdasarkan analisa Gartner, Samsung mampu mengatasi gesitnya persaingan dengan para vendor China yang menawarkan ponsel murah.
Bahkan unit smartphone teranyar mereka, duo flagship Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus begitu diminati pasar. Penjualan smartphone Samsung di kuartal berikutnya diramalkan akan terus meningkat menyusul perilisan lini Galaxy Note 8.
Posisi kedua ditempati oleh Apple. Meskipun tak sebanyak penjualan yang dialami Samsung, sebanyak 44,3 juta unit smartphone terjual pada periode April hingga Juni 2017.
Adapun kehadiran iPhone 7s, iPhone 7s Plus, dan iPhone 8 diprediksi akan mengundang minat pengguna untuk membandrolnya pada akhir tahun ini. Pasalnya, antusiasme masyarakat sudah terasa kental sedari beberapa bulan lalu.
Selanjutnya diposisi ketiga, keempat, dan kelima masing-masing ditempati Huawei, Oppo, dan Vivo secara berurutan, didominasi merek smartpohn dari negeri Tiongkok lainnya. Huawei menjual 35,9 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 9,8 persen.
Adapun vendor Oppo dan Vivo begitu terlihat bersaing dari segi penjualannya, masing-masing menjual 26 juta dan 24 juta smartphone. Pangsa pasar keduanya beda tipis, yakni 7,1 persen dan 6,6 persen.
Gambar: cnet.com